Skincare Marketing

Ternyata menulis di blog ini saya masih belum mendapat kecocokan mau menggunakan kata ''aku'' atau '''saya''. Hari ini saya menggunakan kata ''saya'' aja karena lebih sreg pakai itu untuk hari ini. hahaha
Hari ini di kantor saya ada kegiatan sosialisasi mengenai kanker. Kami di kantor terutama wanita sangat antusias mengikuti karena memang yang diangkat terkait kanker serviks, myom, kista. Sosialisasi disampaikan oleh dua orang Konsulen Onkologi. Saya pikir ini merupakan sosialisasi yang memang digalangkan oleh Kementerian Kesehatan atau kantor kami sendiri untuk menambah pengetahuan terkait kesehatan. Nah, ternyata ini dilakukan oleh sebuah ''Skincare'' entah dimana klinik skincare itu permanen bangunannya dimana karena tidak disebutkan sama sekali jadi tidak tahu apakah ada kliniknya atau hanya nama ''skincare'' saja. Saya pikir yang membawakan adalah seorang dokter spesialis Onkologi tapi ternyata seorang konsulen onkologi. 
Awalnya Ibu Nilam Amalia menyampaikan mengenai macam-macam kanker baik yang terjadi di wanita maupun pria ini cukup membuat antusias kami dengan cara beliau menyampaikan. Berikutnya disampaikan rekan beliau, saya tidak tau namanya, mengenai produk perawatan wajah yang berbahaya. Sebenarnya yang membuat saya ganjil di awal Ibu Nilam memperkenalkan dirinya begitu cepat bahkan sampai saya tidak tahu sebenarnya beliau ini darimana organisasinya, saya masih berpikiran kalo ini memang sosialisasi dari pemerintah karena beliau menyampaikan kalau melakukan sosialisasi di semua daerah di Sulawesi bahkan provinsi lain XD Nah, selanjutnya Ibu Nilam menyampaikan mengenai salah satu produk pembersih kewanitaan yang bisa membersihkan jamur, myom, kista yang berukuran kecil, saya pikir itu bagian dari fasilitas pemerintah, saya masih belum sadar, mungkin yang lain belum tersadar semua XD 
Kenapa saya belum tersadar karena saya pikir ini bagian dari program pemerintah karena memang ada program pemerintah free pemeriksaan Papsmear yang bekerjasama dengan Prodia. Setelah memperkenalkan produk sabun sirihnya lalu diperkenalkanlah produk lulur yang diklaim bisa menghilangkan flek, selulit, stretchmark, jerawat, dll hanya dalan satu produk itu. Lalu didemokan pemakaian lulur kepada beberapa pegawai, dengan bahasa marketingnya Ibu Nilam mengatakan kalau wajah yang tadi ikut demo ada perubahan, fleknya berkurang, dll saya probadi walaupun mengikuti acara tapi kok masih belum terlalu percaya, orang kan tidak bergitu memperhatikan wajah saat sebelum demo pastiyang diperhatikan setelahnya karena demo dilakukan begitu cepat.
Kalau setelah pemakaian terlihat cerah menurut saya wajar, seperti kita setelah cuci muka atau facial pasti wajah kita terlihat segar dan lebih cerah coba satu jam saja setelahnya pasti kembali lagi. Produk-produknya dikatakan telah terdaftar di BPOM dan memang ada nomornya di kemasan tapi saya tidak mengeceknya di website BPOM karena tidak saya catat. Karena saya kepo saya lihatlah di kartu member ada blognya dan twitter, saya buka ternyata cuma ada 2 artikel dan jarang diupdate, mungkin medsos lainnya update yaaa.
Saya pribadi tidak mau menyoroti mengenai produk karena saya tidak beli dan tidak memakainya. Yang saya soroti adalah pandainya marketing yang dilakukan konsulen ini. Mereka melakukan sosialisasi mengenai kesehatan yang menjadi perhatian masyarakat lalu mulai menawarkan produknya. Bisa jadi kita tidak sadar bahwa mereka adalah organisasi/pihak swasta mandiri yang sedang mempromosikan produknya karena kita masih terbawa materi sosialisasi di awal, Terutama wanita pasti akan mudah terpengaruh, melihat tadi banyak sekali animo pegwai yang ingin membelinya. Selain itu penawaran harga seperti harga hari ini yang diskon sampai 50% dibanding beli di hari lain. 
Saya sendiri awalnya tertarik dengan menghilangkan selulit/stretchmark. hahaha tetapi tersadar sendiri, saya gak butuh itu, mahaaaalll XD
Menurut saya itu harga yang sangat mahal, tidak realistis menurut saya. Kenapa saya berkata begitu? Sekali lagi, saya tidak ingin membahas produk saya ingin memberi pengalaman dan sebagai konsumen apalagi produk kecantikan lebih kritis sebelum membeli. Pertimbangan saya adalah pertama masalah harga, iya itu tidak realistis buat saya XD memang banyak harga krim yang lebih mahal dari itu, tapi saya belum kenal merknya, gak ada review yang saya temukan. Kedua, kulit wajah itu cocok-cocokan, produk yang ditawarkan bisa untuk wajah dan badan, bisa jadi sih tapi saya tidak terbiasa dengan itu apalagi lulur utk wajah dan badan sama  karena biasanya lulur itu butirannya kasar.hmmm.... dan satu produk untuk seluruh masalah wajah, benar bisa???
Masalah harga sebenernya tergantung pandangan orang ya, dibandingkan cost dan benefit saja, tetapi saya pribadi yang sudah pengalaman memakai produk skincare dari alami, drugstore, klinik-klinik dokter yang level lokal dan nasional. Dari perawatan saya di dokter yang memakai teknologi canggih aja harus memakai tindakan, tidak cukup hanya krim dan perlu beberapa kali perawatan yang itu tidak murah. Dari pengalaman itu saya tidak mudah tergoda kalau soal perawatan wajah, sekarang patokan saya adalah jika ingin perawatan dengan dokter harus Spesialis Kulit dan Kelamin serta produknya sudah mendapat ijin BPOM atau paling tidak klinik taraf nasional. Karena pengalaman pakai klinik lokal di Solo dan dokternya bukan SPKK, wajah saya kembali bermasalah hanya dalam hitungan hari berhenti pakai krim. Saya tidak menggeneralisir klinik lokal tapi itu preferensi pribadi saja yaa...Saya bukan tipe orang yang harus menggunakan perawatan dokter tapi sampai sekarang saya memang masih memakai perawatan dokter karena kulit saya sensitif dengan perubahan kondisi lingkungan, gampang berubah kondisi, Saya juga bukan orang yang mengejar kulit saya harus putih, glowing sebening kristal, NO! karena menurut saya, wajah sangat putih itu tidak sehat karena dari pengalaman perawatan di dokter gak ada tuh yang hasilnya glowing begitu, yang ada wajah bersih, cerah, segar. Cerah dan putih beda yaaa,,,, Saya beberapa kali juga lepas pakai krim perawatan saya sekarang dan saya ganti krim drugstore yang gampang dibeli di supermarket tetapi tidak masalah,
Baiknya sebelum membeli sering-sering cari review mengenai produk yang akan dibeli jadi gak sayang buang duitnya. Sekarang sudah banyak beauty blogger yang mereview produk-produk kecantikan, selain itu ada forum di femaledaily yang membantu kita juga untuk bertanya.
Saya juga tidak ingin menyalahkan yang membeli produk karena pilihan masing-masing, saya sendiri kadang gemes sama Ibu saya sendiri yang gampang juga termakan promosi XD

Komentar

  1. Baru liat ini,dan baru kemarin ibu nilam ke kantor sy mba,di NTB,krna penasaran sy jadi browsing juga.
    Sy memang gak beli produknya krna tertarik materi sosialisasinya ,dan di awal juga tidak disampaikan ada produk skincare (yg disampaikan oleh pendampingnya,akan di bagikan obat untuk promil)

    Jadi pendampingnya menanyakan apakah pesertanya hanya segini ?
    "Karna nanti di akhir sesi akan dibagikan obat untuk promil"

    Karna dibilang akan dibagikan obat untuk promil,sy langsung coba hub tmn2 diruangan yg memang mau promil.

    Ehh kok makin lama ternyata,menuju ke penjualan dan disana sy jadi kurang sreg.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama, baru kmrn ibu Nilam ini dtg ke ktr saya. Dan cara promosinya sama persis. Di awal bilang sosialisasi kanker, lalu bilang akan dibagikan obat gratis. Titipan BPOM dan dan lain2. Pintarnya semuanya begitu cepat, dan jg cara prnjelasannya yang begitu memukau. Sy pun kurang sreg dgn caranya yg seolah2 akan membagikan obat gratis (krn memang ngmgnya spt itu). Dari awal sy curiga, pasti jual produk. Tp krn bbrp teman sy tertarik utk membelinya, ditambah ada promo beli 5 paket gratis 1 paket. Sy pun akhirnya karena bujukan teman2 yg lain, menjadi salah satu penyedia dana talangan berdua dengan teman, utk mendapatkan yg gratisannya. Artinya sy mendapatkan 1 paket full dgn harga setengahnya. Tp setelahnya sy jg menyesal, dengan harga setengahnya dari lima puluh persen diskon pd hari itu pun, buat sy harganya masih sangat mahal. Krn merk yg tidak jelas. Pdhl sudah jelas2 sy skeptis dari awal, tp tergoda jg. Hanya berbagi cerita agar menjadi pengalaman yg kedatangan beliau2 ini di ktr nya.
      Apakah produknya sesuai klaim, seampuh ceritanya? Allohu alam, krn sy blm coba

      Hapus
  2. Sama juga dg daerah kami di Riau, ibu Nilam dan timnya dtg ke dinas kami dg surat izin utk sosialisasi kesehatan wanita, saya dan teman2 pikir ibu nilamnya seorang dokter, jadi kami sangat antusias sekali tapi ujung2nya jual produk dan awalnya sempat juga janji ada yg akan dibagi2kan gratis, jadinya kami mengajak juga teman2 yg lain, tapi ternyata semuanya bohong, dan apesnya lagi saya pikir produk skincare ini resep dokter seperti Larissa, Natasya dll, eh ternyata ini produk perusahaan kosmetik di Jakarta, jadi tertarik juga utk beli, karena sdh tersugesti dari awal dan penjelasannya juga terlalu cepat, dan semoga dg adanya artikel ini, semua bisa tau dan lebih berhati2 lagi dg modus2 marketing sekarang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ibu untuk produk sudah jelas jelas bukan produk tidak jelas ibu bisa liat di Instagram nya @n.askincare itu sudah berbpom dan sudah banyak testimoni nya,dan kalau untuk pembagian obat gratis itu di di bagikan ketika sesi facial,di tanyakan berkali kali oleh konsultan nya apakah ada yang mau mencoba obat lagi,di surat tugas pun sudah tertera jelas,dan dibawah saya membaca review mengenai dokter ibu nilam,disurat tugas yang tertera juga di tuliskan bahwa ibu Nilam merupakan konsultan kesehatan,ada tanda tangan juga, produknya dibawah naungan dr Evelyn dan dr Tommy,dan tidak pernah ada pengakuan obat racikan dari Larissa, semu sudah tertera di surat tugas,lagian kalau ada pembelian obat pun tidak di paksakan untuk membeli,mohon untuk mereview dengan baik dan bijak karena bisa saja menjatuhkan dari pihak lain,kalau merasa tidak dirugikan mohon untuk kebijaksanaan nya dalam menggunakan media sosial,kalau ada keluhan dan klaim bisa langsung wa di 081227225556 di Instagram pun tertera BPOM, testimoni dll. terimakasih

      Hapus
  3. Barusan hari ini tanggal 7 agustus 2020 ibu nilam amalia juga ke kantor BPPAUD di Medan sama persis caranya seperti dikantor mbak2 yang lain.Dengan harga total paket Rp 1.650.000,-setelah 50% discount khusus member VIP.Saya hanya membeli sabun sirihnya aja.karna harganya terhitung mahal banget.kalau kawan2 yg sdh make produk perawatan wajahnya berhasil nggak?

    BalasHapus
  4. Barusan hari ini tanggal 9
    September 2020 ibu nilam amalia juga ke kantor Bakeuda di Jambi sama persis caranya seperti dikantor mbak2 yang lain.Dengan harga total paket Rp 1.650.000,-setelah 50% discount khusus member harganya terhitung mahal banget.kalau kawan2 yg sdh make produk perawatan wajahnya berhasil nggak

    BalasHapus
  5. Sumpah demi apa, barusan Senin kemarin, 12 April 2021 di Pulang Pisau, Kalteng, Bu Nilam ini sama, dia menyampaikan surat utk penyuluhan ttg kanker, khusus wanita aja di suratnya itu, eh ujung2 nya malah jual produk, banyak pegawai yg tergiur, 1,6JT sepaketan, sama2 Bagi 2 juga antar pegawai, klaimnya 2 minggu udah kelihatan Hasilnya, jujur saya Pengguna Skincare Over The Counter atau Drugstore, pernah juga pakai Produk Dokter, sayangnya saya gak bisa ikutan karena khusus wanita kan (saya Pria), andai saja saya nekat masuk kan, saya ingin tahu gimana Bu Nilam ini menjelaskan materi dan berakhir jadi penjualan skincare. Jujur Saya tipe org yg mempelajari dulu skincare yg mau saya coba, saya baca Ingredients nya, saya cari literasi nya juga kalo ada, sampe nonton YT Reviewer Lokal - International, Saya Belajar. Saya mau lihat juga Hasil dari Teman² Pegawai yg menggunakannya, saya Berdoa Semoga Cocok Aamiin yg namanya skincare kan cocok²an tergantung kondisi kulit kita masing2, Terimakasih ada Blog ini

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaikum..
    saya dg Nya. Nilam Amalia pimp or owner dr NA skincare
    dsni kami hya meluruskan apa yg menjadi keluhan2 sebagian member dan adapun yg Bkn member dsni memberi komentar yg kami rasa krg paham.
    Semua member kami diberikan card member yg berfungsi bilamana ada keluhan bs langsung Konsul.. dan selama NA berdiri dr 2004 smua member bila ada keluhan kami selalu berikan solusi terbaik bahkan kami menyediakan pergantian uang bilamana ada keluhan..
    jd maaf kami dsni sgt amat bertanggungjawab atas smua produk kami yg digunakan member2 kami..
    Alhamdulillah msh byk sekali member2 kami yg sgt puas dg perawatan yg kami berikan dan sampai saat ini trs memesan dan smua testimoni lengkap d blog, FB, IG NAskincare..
    jd kami tggu utk member bila ada keluhan SDH lengkap tertera smua no Konsul di card member..
    tks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My First Pregnancy: Abortus

[Review] Tony Moly Shiny Foot Peeling Liquid